Wednesday 27 July 2011

SELAMAT KEMBALI RAMADHAN AL-MUBARAQ


 
Alhamdulillah dapat lagi sekali kita berjumpa dengan bulan Ramadhan Al-Mubaraq, seseungguhnya Allah S.W.T masih memberikan kita peluang untuk memperbaiki diri. Sekadar merenung kedatangan bulan yang penuh berkat ini, di dalam blog ini di nyatakan cara-cara untuk kita bersiap bagi mendapatkan keberkatan di bulan yang mulia yang akan menjelang lagi seminggu. Semoga persiapan kita menjadikan ibadah berpuasa dan berbagai ibadah lainnya, sebagai yang terbaik dalam sejarah Ramadhan yang pernah kita lalui. Insyallah.

Persiapan Pertama: إعداد الروحية (Spiritual)



Orang-orang solleh kebiasaannya melakukan persiapan ini seawal mungkin sebelum datang Ramadhan. Bahkan mereka sudah merindukan kedatangannya sejak bulan Rajab dan Syaaban.

Biasanya mereka berdoa :  

"Ya Allah, berikanlah kepada kami keberkatan pada bulan Rajab dan Sya'ban, serta sampaikanlah kami kepada Ramadhan."


Dalam rangka persiapan spiritual itu, dalam surah At-Taubah Allah melarang kita melakukan berbagai maksiat dan kezaliman sejak bulan Rejab. Tapi bukan bererti di bulan lain dibolehkan. Hal ini dimaksudkan agar sejak bulan Rejab kadar keimanan kita sudah meningkat. Boleh dikiaskan, bulan Rejab dan Syaaban adalah masa pemanasan (warming up), sehingga ketika memasuki Ramadhan kita sudah boleh menjalani ibadah puasa dan sebagainya itu ibarat sudah biasa.


Persiapan Kedua: Kedua: التحضير البدني(Jasmani)



 Bagi menempuh bulan Ramadhan, kita memerlukan jasmani yang lebih mantap dari biasanya jika jasmani lemah, kemuliaan yang dilimpahkan Allah pada bulan Ramadhan tidak dapat kita raih secara optimal.


Maka, sejak bulan Rejab Rasulullah dan para sahabat membiasakan diri melatih fizikal dan mental dengan melakukan puasa sunat, banyak berinteraksi dengan al-Qur'an, biasa bangun malam (qiyamul-lail), dan meningkatkan aktiviti kemasyarakatan.


Persiapan Ketiga إعداد الملكية (Harta)


Persiapan harta di sini membawa maksud persiapan untuk melipatgandakan sedekah, kerana Ramadhan merupakan bulan untuk memperbanyak sedekah, bukannya untuk membeli keperluan buka puasa atau hidangan hari raya sebagaimana tradisi kita selama ini. Ini adalah kerana pahala bagi mereka yang bersedekah pada bulan ini berlipat ganda dibandingkan bulan-bulan biasa.



Persiapan Keempat الفكرية والعلمية إعداد (Intelektual dan keilmuan)



Agar ibadah Ramadhan boleh optimal, diperlukan bekal wawasan dan tashawur (persepsi) yang benar tentang Ramadhan. Caranya dengan membaca berbagai bahan rujukan dan menghadiri majlis ilmu tentang Ramadhan.

Kegiatan ini berguna untuk mengarahkan kita agar beribadah sesuai tuntunan Rasulullah SAW, selama Ramadhan. Menghafal ayat-ayat dan doa-doa yang berkait dengan perlbagai jenis ibadah, atau menguasai berbagai masalah dalam fiqh puasa, juga penting untuk dipersiapkan.
petikan tazkirah:http://tabiitabien.blogspot.com/2010/08/selamat-kembali-ramadhan-al-mubaraq.html


No comments:

Post a Comment